MENJADI GURU IDOLA

Setiap siswa memiliki perilaku khas, apakah sanguinis, koleris, phlegmatic atau melankolis. Gaya belajar mereka pun akan berbeda, bisa visual, auditori atau kinestetik. Guru yang mempu memahami setiap ciri khas anak itulah yang akan dapat meningkatkan kualitas belajar, sekaligus meraih hati mereka. Karena itu, dibutuhkan seorang guru yang berkompeten. Dalam dirinya ada jiwa yang hidup, yang mampu memberikan pengajaran melalui kedalaman cinta berupa kebahagiaan, kasih sayang, dan pemahaman terhadap karakter dan kepribadian, serta perilaku dan gaya belajar siswa-siswinya, lantas menempatkan mereka dalam proses belajar mengajar yang tepat. Inilah guru yang bahagia, yang menjadi idola siswa.

Tidak ada komentar: